Berita & Artikel


Salam Literasi & Numerasi, Mari Bersama Sukseskan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI)

PANGKALPINANG-(09/11) Hari ke 2 (Dua) /Terakhir pelaksanaan Asesmen Kompetensi Madrasah (AKMI) di MIN 1 Pangkalpinang, Alhamdulillah sudah selesai

dan berjalan dengan lancar, Kegiatan ini di hanya ikuti oleh siswa tingkat 5 di tahun pelajaran 2021/2022 berlangsung 2 hari dari tanggal 8 s/d 9 November 2021.

 

Ibu Roswita, S.Ag selaku Kepala Madrasah MIN 1 Pangkalpinang mengatakan, Kegiatan AKMI ini sangat baik dilaksanakan dengan tujuan mendiaknosa kelebihan dan kekurangan pada mutu madrasah.sehingga dengan adanya AKMI 2021 ini kita bisa melihat ,ibarat dokter bisa mendiagnosa penyakit yang ada dengan tujuan mengobati.

 

AKMI ini juga bertujuan untuk meningkat mutu madrasah dan kompetensi peserta didik di madrasah.  Bentuk diagnosanya menggunakan soal dengan empat literasi yang di ujikan yaitu literasi membaca,literasi sains,literasi numerasi dan literasi sosial budaya.

 

diharapkan dengan Literasi Membaca peserta didik dapat mengembangkan proses nalar kritis melalui kemampuan membaca memahami serta menginterpretasi bacaan teks maupun konteks untuk memecahkan masalah sebagai bekal dalam menghadapi berbagai problem kehidupan.

 

Literasi Numerasi peserta didik dapat mengembangkan proses nalar kritis melalui kemampuan menghitung data berdasarkan fakta, konsep, prosesur dan alat matrmatika untuk memecahkan masalah, Literasi Sain peserta didik dapat mengembangkan proses nalar kritis melalui berfikir ilmiah, logis dan cermat

 

Dalam memacahkan masalah dan dengan Literasi Sosial Budaya peserta didik mengembangkan proses nalar kritis untuk bersikap dan berprilaku arif, bijak dan santun dalam memecahkan masalah.

 

Literasi sosial budaya ini memiliki 4 domain yaitu Komitmen Kebangsaan, Toleransi, Antikekerasan dan Akomodatif inklusif diharapkan akan menghasilkan output yang memiliki sikap dan perilaku moderat

 

Sehingga mampu memposisikan diri dan eksis di tengah era disrupsi yang serba unpredictable serta mampu berperan aktif dan kreatif dalam memberikan kontribusinya baik secara personal, masyarakat maupun religious, mampu membekali peserta didik dengan bekal kompetensi yang handal tidak sekedar perlu intervensi, Dasar, cakap atau terampil saja melainkan sampai pada tercapainya perlu ruang kreasi, Imbuhnya lagi. */BW

Search