Sejarah
800
Singkat Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Pangkalpinang
Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Pangkalpinang didirikan
pada tahun 1967 dengan Bapak Basumi Zakaria sebagai salah satu pendirinya.
Beliau saat itu menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Agama Pangkalpinang waktu itu masih dibwahi oleh Propinsi Sumatera Selatan yang ibukotanya
Palembang.Gedungnya yang mulai semi permanen,
beratap genteng dan berdinding papan di atas tanah wakaf masyarakat setempat.
Atas swadaya berupa sumbangan masyarakat sekitar dan
pihak-pihak lainnya, seiring dengan pertambahan usianya, yakni mamasuki usia 2
atau 3 tahun madrasah ini telah memiliki jumlah ruang yang semakin bertambah
sekitar 3 (tiga) lokal dengan jumlah siswa kurang lebih 100 orang. Meskipun
demikian waktu pembelajarannya dilaksanakan pada pagi dan sore hari karena
ruang belajar yang sangat terbatas.
Sejak didirikan pada tahun 1967 sampai sekarang,
madrasah ini telah dipimpin 14 (tiga belas) orang kepala sekolah, antara lain :
1. Drs. Agung Nanang (PNS Depag
Kotamadya Pangkalpinang) menjabat
sekitar 2 (dua) tahun dengan jumlah siswa 17
orang.
2. M. Agus Deratif menjabat sekitar 2
(dua) tahun dengan jumlah siswa
sebanyak 100 orang .
3. H. Mukri menjabat sekitar 3 (tiga)
tahun dan mulai merintis status
madrasah dari swasta menjadi negeri, yakni
Madrasah Ibtidaiyah
Negeri 1Pangkalpinang dan diasuh oleh 5 (lima)
guru yang berstatus
PNS ditambah dengan gunu honor.
4. Selanjutnya,
sampai sekarang Kepala Madrasah MIN 1 Pangkalpinang
secara
berturut-turut dijabat oleh : Suhaimi
Suud, M. Toha, Abdul
Latif, Daliyem,
Armi Rosda, Marsudin, Senaidi,S.Ag,
Soliah, A.Md, Asat,
S.Ag, Samsidar,
S.Pd.I, dan Roswita, S.Ag Sampai Periode sekarang.
Berdasarkan hasil penilaian yang dilaksanakan oleh Badan
Akreditasi Nasional, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pangkalpinang
terakreditasi dengan kriteria B.
Sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan pergantian
kepemimpinan dari setiap periode maka terdapat
berbagai perubahan yang telah dilakukan, baik dari segi tenaga administrasi,
guru, siswa maupun terkait dengan sarana dan prasarana yang ditujukan untuk
pengembangan madrasah maupun peningkatan mutu pendidikan.
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pangkalpinang
memiliki komitmen penerapan keimanan dan ketaqwaan dalam konteks agama Islam,
mengupayakan untuk membawa peserta didik menjadi manusia yang berilmu
pengetahuan, berwawasan luas, terampil, berakhlaq mulia, dan menjunjung tinggi
etika dan moral.